Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pelatihan kader Posyandu pada efektivitas Program Posyandu Sahabat Masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei yang tidak eksperimen. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 108 kader Posyandu dan kemudian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa data terdistribusi secara normal (Sig. 0,200 0,05) dan melewati uji heteroskedastisitas, yang menunjukkan keabsahan model regresi.Uji linieritas menunjukkan hubungan linier antara pelatihan kader dan implementasi program (Sig. 0,071 0,05), sementara koefisien determinasi (R = 0,653) mengungkapkan bahwa 65,3% variasi dalam implementasi program dapat dijelaskan oleh pelatihan kader. Analisis regresi sederhana menegaskan pengaruh signifikan pelatihan kader terhadap pelaksanaan program (Sig. 0,000 0,05). Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi kader, partisipasi masyarakat, dan kualitas layanan kesehatan. Disarankan agar pelatihan kader dilakukan secara berkala dan disesuaikan dengan tantangan kesehatan yang muncul untuk memaksimalkan dampak program.