Kebutuhan akan kemampuan untuk berbicara didepan umum adalah hal yang penting dan harus dimilki oleh setiap orang, terutama dikalangan siswa-siswi SMP. Sebagian besar siswa-siswi dari SMP Negeri 3 Yogyakarta masih kurang percaya diri untuk tampil di depan umum. Kegiatan pelaksanaan pengabdian ini didasari oleh kurangnya kesiapan kegiatan Public Speaking. Oleh karena itu, tim pelaksana melakukan observasi untuk dapat melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan Public Speaking agar terlaksana. Kegiatan Public Speaking harus dimulai sejak awal untuk memupuk rasa percaya diri dan melatih keterampilan berbicara. Objek dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan Public Speaking ini adalah SMP Negeri 3 Yogyakarta dimana metode yang dilakukan adalah metode Participatory Action Research. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang luas tentang Public Speaking. Berdasarkan pre-test dan juga post-test yang dilakukan oleh tim pelaksana, menunjukkan hasil bahwa sebelumnya siswa-siswi memang telah memiliki dasar pengetahuan Public Speaking akan tetapi mereka masih memerlukan pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Setelah melakukan post-test hasil lain menunjukkan bahwa siswa-siswi mengalami peningkatan dalam keterampilan dan pengetahuan dalam Public Speaking.