STMIK PPKIA Pradnya Paramita masih menggunakan presensi dengan sistem manual. Sistem manual yang berjalan saat ini masih terdapat beberapa kekurangan, salah satunya mahasiswa mudah melakukan kecurangan dengan menduplikasi tanda tangan. Sistem presensi manual menyebabkan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaaan (BAAK) harus merekap laporan presensi setiap bulannya, dan membutuhkan biaya untuk mencetak lembar presensi. Penelitian ini bertujuan untuk menghilangkan manipulasi data presensi, memudahkan BAAK dalam melakukan rekapitulasi bulanan dan mengurangi biaya pencetakan lembar presensi dengan pembuatan sistem yang terkomputerisasi. Aplikasi android sebagai alat presensi dan sistem backend sebagai alat pembantu BAAK merekapitulasi laporan presensi. Penerepan 1 pengguna 1 alat, QR Code dan validasi area menggunakan metode euclidean distance merupakan cara untuk mengurangi kecurangan presensi. Hasil menunjukkan penelitian ini mempengaruhi presensi, rekapitulasi dan biaya. Mahasiswa tidak bisa memanipulasi presensi karena pengamanan satu pengguna satu alat, QR Code dan validasi area. Perekapan dari sistem juga dapat menghemat waktu 10 jam 44 menit, dan menghemat biaya pencetakan lembar presensi sebanyak Rp. 70.750