Setiap anak memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda tergantung jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, usia dan tingkat aktivitas sehari-hari. Semakin aktif beraktivitas, semakin besar pula kalori yang dibutuhkan anak. Karena tidak semua orang tua mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh khususnya anak, sehingga orang tua lebih cenderung memilih makanan yang hanya mengenyangkan tanpa melihat kandungan nutrisi dari makanan yang disajikan. Solusi yang tepat agar orang tua dapat mengetahui jumlah asupan kalori yang dibutuhkan anak dan jumlah kalori yang terkandung dalam makanan adalah dengan membangun sistem pendukung keputusan pemilihan kalori pada anak usia 2-10 tahun yang dapat mengetahui jumlah kebutuhan kalori anak. Anak dan jumlah kandungan kalori pada makanan dengan menggunakan metode AHP. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan bahwa metode AHP dapat digunakan untuk menimbang item menu makanan dan memilihnya berdasarkan jumlah kalori yang setara dengan kebutuhan kalori pada anak usia 2-10 tahun untuk kriteria jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, umur dan tingkat aktifitas.