Amirudin, S.Kep, Ns, M.Kes, Zaenal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Lintas Keperawatan

EFEKTIFITAS METODE TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA REMAJA DYSMENORRHEA Saleh, SKM, M.Kes, Rosmiati; Amirudin, S.Kep, Ns, M.Kes, Zaenal; Harnany, S.ST, M.Kes, Afiyah Sri; S.ST, M.Kes, Sumarni; S.ST, M.Kes, Supriyo
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v2i2.7870

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian Dysmenorrhea dari setiap Negara, rata-rata lebih dari 50%. Di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia reproduksi tersiksa oleh dysmenorrhea. Sekitar 10% dilaporkan absen kerja atau sekolah karena Dysmenorrhea. Gejala penyerta yang dialami wanita dengan dysmenorrhea, 90% melaporkan mual dan muntah, 85% melaporkan kelelahan, 60% menderita diare, 60% menyatakan nyeri punggung bawah. Penelitian ini dilakukan di asrama putri Prodi Keperawatan Pekalongan, dalam kurun waktu 3 bulan yaitu pada bulan September-November 2019 dengan menggunakan data primer. Gejala dirasakan yang dirasakan responden beragam, dari satu hari menjelang menstruasi 4 responden (15.38%), hari pertama 14 responden (53.85%), hari pertama sampai pada hari ke 2 menstruasi 8 responden (34.62%). Gejala yang menyertai yaitu nyeri perut seperti dipers 10 responden (38.46), nyeri desertai pusing 8 responden (30.77%) dan nyeri disertai mual, muntah, diare 8 responden (30. 77%).Tujuan: Penelitian ini adalah melihat apakah terapi metode TENS berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah dan denyut nadi pada remaja dysmenorrhea.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian Comparative dengan jumlah sampel 26 responden. Analisis statistic menggunakan uji t.test.Hasil: Analisis bivariat  menunjukkan bahwa  terapi metode TENS dan Akupresur terbukti ada hubungan signifikan dengan Perubahan Tekanan Darah sistolik, diastolic, denyut nadi dan penurunan rasa nyeri  yaitu diperoleh nilai masing-masing P.value = 0.00 (p< 0.05) Hanya satu variabel menunjukkan bahwa terapi metode TENS tidak ada hubungan dengan Perubahan Tekanan Darah sistolik dengan nilai  P.value = 0.33 (p> 0.05).Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan  deagan hasil uji statistik dapat  dsimpulkan bahwa metode TENS maupun Akupresur efektif dalam menurunkan nyeri haid (dysmenorrhea). Kata kunci: Akupresur; Denyut nadi; Dysmenorrhea; Metode TENS; Tekanan Darah