Pandemi telah menyebabkan kontraksi ekonomi global. Di tengah perlambatan ekonomi, ada satu sektor yang masih mampu tumbuh, yaitu sektor kesehatan. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan PDB sektor kesehatan selama pandemi. Namun, data PBV pada perusahaan tersebut tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai faktor-faktor yang dapat meningkatkan nilai perusahaan perusahaan kesehatan, seperti profitabilitas, modal kerja, aset berwujud, dan kepemilikan institusional yang dimoderasi oleh leverage pada nilai perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data panel, laporan keuangan triwulanan tahun 2020-2021 terhadap sembilan perusahaan subsektor jasa dan perlengkapan kesehatan dari sektor kesehatan yang terdaftar di tahun 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aset berwujud memberikan dampak negatif dan leverage memberikan dampak positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan faktor lainnya tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Leverage hanya dapat memoderasi aset berwujud untuk melemahkan efek negatif dari aset berwujud, sedangkan faktor lain tidak dapat dimoderasi oleh leverage. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk memaksimalkan nilai perusahaan, leverage harus dioptimalkan untuk mengurangi efek negatif dari investasi pada aset berwujud.