Pendidikan sangat penting bagi makhluk hidup untuk perubahan yang lebih baik. Sistem Pendidikan Nasional termuat dalam Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 20 Tahun 2003. Pendidikan IPS pada tingkat sekolah dasar ini menggunakan pendekatan secara terpadu. Kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran IPS pada tingkat sekolah dasar menjadi problematika dalam pembelajaran. Materi-materi yang ada pada mata pelajaran IPS kebanyakan bersifat hafalan-hafalan. Penelitian ini dilakukan di SD 4 Gulang pada kelas VI tentang kenampakan alam dan keadaan sosial di Indonesia dan negara tetangga (ASEAN). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas Arikunto yang dikembangkan oleh Kemmis and Taggart. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa adanya peningkatan 30% dari siklus I (61%) ke siklus II (91%). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas VI SD 4 Gulang tentang kenampakan alam dan keadaan sosial di Indonesia dan negara tetangga (ASEAN) memberikan dampak baik pada hasil belajar IPS siswa