This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH ABDIMAS
Vikaliana , Resista
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : IKRA-ITH ABDIMAS

Peningkatan Kesadaran dalam Pengelolaan Rantai Pasok yang Komunikatif dan Berwawasan Lingkungan Melalui Sosialisasi pada Komunitas Nelayan di Teluk Aru, Kalimantan Selatan Vikaliana , Resista; Musfirowati Hanika , Ita; Varlina, Vivi; Anggiane Iskandar, Yelita; Nurhadi Purwanto , Elan; Mulyasari , Farah; Kusumawardhana , Indra; Ichlas El Qudsi, Mohammad; Marhaen Pratopo , Wahyudi; Morissan, Morissan; Nur Ahadi, Muhammad
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v8i3.4103

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini digagas dalam rangka membantu para nelayan di wilayah yang termasuk paling rentan terdampak perubahan iklim, yaitu di Teluk Aru, Provinsi Kalimantan Selatan. Perubahan iklim diketahui berpengaruh secara signifikan pada kehidupan laut terlebih lagi pada komunitas nelayan pesisir. Peningkatan suhu dan pengasaman yang tiba-tiba dapat menyebabkan hilangnya habitat dan spesies laut. Pergeseran arus laut dan pemanasan air mengubah distribusi persediaan ikan dan mengubah struktur ekosistemnya sehingga memengaruhi hasil tangkapan ikan nelayan. Dalam beberapa waktu belakangan, produksi ikan tangkap di wilayah Teluk Aru mengalami penurunan yang salah satunya diakibatkan oleh perubahan iklim. ondisi ini memotivasi diinisiasinya kegiatan PkM di Teluk Aru. Semua pihak perlu terlibat untuk memastikan stabilitas bahkan peningkatan hasil ikan tangkap di Teluk Aru. Dari sudut pandang logistik dan rantai pasok, manajemen persediaan dan pengemasan hasil ikan tangkap perlu ditingkatkan demi memastikan pasokan yang sesuai dengan permintaan di hilir. Selain itu, aspek teknis ini perlu dibarengi dengan komunikasi yang efektif yang berwawasan lingkungan mengingat dinamika nelayan dalam komunitas, perlu dikelola dengan baik sehingga secara sosial, semua pemangku kepentingan mendapatkan manfaat terbaik dari sumber daya yang mereka miliki dan rawat bersama, tidak hanya untuk masa sekarang namun juga di masa mendatang sehingga aspek sustainability menjadi tidak terpisahkan.