Stres menjadi salah satu beban psikologis yang paling persisten pada masa dewasa, yang muncul dengan bentuk berbeda pada fase awal, madya, hingga lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematik bagaimana keterhubungan dengan alam berperan sebagai faktor protektif terhadap stres pada individu dewasa. Pendekatan yang digunakan ialah tinjauan sistematik berdasarkan kerangka SPIDER, dengan menganalisis sembilan artikel primer yang terbit antara tahun 2015 hingga 2025 melalui basis data Google Scholar serta diseleksi menggunakan Mendeley dan Rayyan. Hasil menunjukkan bahwa keterhubungan dengan alam berkontribusi signifikan terhadap penurunan stres, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediator seperti regulasi emosi, makna hidup, resiliensi, dan strategi coping adaptif. Namun, ketidakkonsistenan hasil antar penelitian muncul akibat variasi budaya, perbedaan metodologi, dan instrumen pengukuran dimensi keterhubungan dengan alam. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan koneksi emosional dan kognitif terhadap alam dapat menjadi strategi promotif yang efektif bagi kesehatan mental dan pengelolaan stres pada individu dewasa