Dalam penelitian ini peneliti menghubungkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Saham Syariah di Indonesia dengan faktor makro ekonomi (Suku Bunga Acuan BI, Kurs, Inflasi) dan Jakarta Islamic Index. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data yang telah memenuhi uji normalitas dan uji asumsi klasik diolah dengan pengujian regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Suku bunga acuan BI secara parsial berpengaruh signifikan secara positif terhadap NAB reksa dana saham syariah pada periode 2015-2018, (2) Kurs secara parsial berpengaruh signifikan secara negatif terhadap NAB reksa dana saham syariah pada periode 2015-2018, (3) Inflasi secara parsial berpengaruh siginifikan secara positif terhadap NAB reksa dana saham syariah pada periode 2015-2018, (4) Jakarta Islamic Index secara parsial tidak berpengaruh terhadap NAB reksa dana saham syariah pada periode 2015-2018. Kemudian melalui uji F dapat di ketahui bahwa secara simultan ada pengaruh signifikan antara Suku Bunga Acuan BI, Kurs, Inflasi dan Jakarta Islamic Index terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana Saham syariah di Indonesia.