Penggunaan teknologi digital terkini sangat penting dalam menunjang kegiatan produksi karena dapat menciptakan suatu efisiensi dan solusi praktis bagi perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan usahanya. Perusahaan dapat mengambil suatu kebijakan untuk membagikan keuntunganya kepada pemegang saham sebagai deviden atau menahan keuntungannya. Namun dalam mengambil kebijakan deviden perusahaan tidak boleh hanya mementingkan peningkatan dari usahanya saja tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan dari para investor. Devidend Payout Ratio, yaitu persentase laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang bergerak pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Di dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan metode purposive sampling. Return on asset dan Cash position secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap deviden paout ratio. Asset growth secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap deviden paout ratio. Debt to equity ratio secara parsial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap deviden paout ratio. Return on asset, Asset growth, Cash position dan Debt to equity ratio secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap deviden paout ratio.