Penelitian ini bertujuan mengkaji peran perempuan pengrajin sarung tenun dalam menopang ekonomi keluarga di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, studi ini melibatkan 13 informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling, terdiri dari 12 pengrajin sarung tenun dan seorang kepala desa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas menenun sarung memainkan peran krusial dalam perekonomian keluarga para pengrajin. Pendapatan dari penjualan sarung tenun tidak hanya berfungsi sebagai tambahan penghasilan suami, tetapi juga menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. Lebih jauh, hasil penjualan ini juga dapat ditabung untuk keperluan masa depan. Namun, para pengrajin menghadapi beberapa tantangan dalam upaya mereka meningkatkan pendapatan keluarga. Dua hambatan utama yang teridentifikasi adalah keterbatasan modal usaha dan waktu yang terbatas untuk menenun. Faktor-faktor ini membatasi kapasitas produksi dan potensi pengembangan usaha mereka.