Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam berupa kayu, hal tersebut mendorong munculnya banyak industri pengolahan kayu. Dengan banyaknya industri pengolahan kayu, limbah yang dihasilkan dari pengolahan tersebut juga semakin banyak. Saat ini, pengolahan limbah serbuk gergaji kayu belum maksimal dilakukan dan hanya akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu yaitu sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Karbon aktif dari serbuk gergaji kayu dapat digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan zat pencemar pada limbah. Tujuan studi literatur ini yaitu menentukan seleksi proses dan kapasitas pabrik untuk mengetahui proses terbaik agar pabrik yang didirikan tidak mengalami kerugian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode grading untuk menentukan seleksi proses dan perhitungan pertumbuhan rata-rata untuk menentukan kapasitas pabrik. Berdasarkan metode grading, karbon aktif dengan proses pembakaran pirolisis serta aktivasi menggunakan aktivator kimia merupakan pilihan terbaik karena lebih ekonomis serta efisien. Sedangkan untuk perhitungan kapasitas pabrik didapatkan hasil sebesar 8.100 ton/tahun.