Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbandingan antara akuntansi tradisional dan akuntansi modern yang diterapkan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan, penelitian ini mengumpulkan data melalui sudut pandang pengguna sistem akuntansi di berbagai UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85.71% pengguna sistem tradisional dan 66.67% pengguna sistem kombinasi memiliki keinginan untuk beralih ke sistem modern dalam dua tahun ke depan, didorong oleh kebutuhan akan efisiensi yang lebih tinggi dan kesadaran akan pentingnya digitalisasi . Pengguna sistem modern melaporkan kepuasan 100% terkait kemudahan akses informasi dan kecepatan pembuatan laporan, sementara hanya 42.85% pengguna sistem tradisional yang merasa puas. Selain itu, pengguna sistem modern mengalami peningkatan yang signifikan dalam kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan, mencapai 85%. Penelitian ini diharap mampu memberikan pengamatan bai UMKM dan kepentingan investasi terhadap sistem akuntansi modern yang lebih efisien dan efektif.