Latar Belakang: Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan serius yang berdampak pada perkembangan fisik, mental dan akademik. Kadar hemoglobin yang rendah sering disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi jus jambu biji merah, kurma dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri penderita anemia serta menganalisis perubahan kadar hemoglobin antara kelompok eksperimen dan kontrol. Metode: Desain quasi-experimental dengan non-equivalent control group design, sampel terdiri dari 30 remaja putri dengan kelompok eksperimen (15 responden) dan kontrol (15 responden). Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Rata-rata kadar hemoglobin kelompok eksperimen meningkat dari 10,700 g/dL menjadi 12,933 g/dL, sedangkan kelompok kontrol dari 10,800 g/dL menjadi 11,100 g/dL. Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh signifikan pada kelompok eksperimen (p = 0,001), sedangkan kontrol tidak signifikan (p = 0,130). Kesimpulan: Ada pengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok eksperimen. Namun, intervensi pada kelompok kontrol tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Saran: Responden disarankan memahami pentingnya asupan zat besi dan menerapkan kombinasi ini dalam pola makan sehari-hari. Sekolah disarankan meningkatkan program edukasi kesehatan mengenai anemia. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel dan desain intervensi.