Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Alui Sicincin merawat 110 lansia yang di rawat oleh 21 orang pegawai dengan latarbelakang Pendidikan SLTA dan sarjana non kesehatan sebanyak 18 orang, perawat 1, dan Megister Pendidikan non keshatan 2 orang. Hasil survey awal ada sekitar 20 % lansia mengalami alzeimer ringan sampai berat. Permasalahan yang di hadapi mitra saat ini adalah dari 20 % (21 lansia) yang mengalami Alzeimer memerlukan perawatan penuh dalam kebutuhan hidupnya, sebab akan berisiko trauma / jatuh, hilang dan bermasalah dengan kebersihan dirinya. Metedologi pelaksanaan pelatihan pada petugas dengan melakukan pre-test sebelum di lakukan pelatihan dan post-test setelah dilakukan pelatihan pada program deteksi Alzeimer dan senam otak yang sudah direncanakan sebagai solusi yang di hadapi panti. Hasil yang di dapat pada program yang di rencana pada panti sudah mencapai 98 % pada kemampuan petugas melakukan deteksi Alzeimer dan 93 % pada kemampuan petugas dalam melakukan pelatihan senam otak pada lansia. Upaya mencapai 100% pada program yang sudah di transper pada petugas panti, menganjurkan petugas panti yang ikut pelatihan deteksi Alzeimer dan Senam Otak selalu Latihan kepada lansia dengan berpedoman pada buku panduan deteksi Alzeimer dan senam otak yang sudah di berikan kesemua petugas panti. Kata kunci : Deteksi Alzeimer, MMSE, DCT, Senam Otak