Financial distress merupakan situasi saat sebuah perusahaan atau individu mengalami kesulitan keuangan yang serius, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban keuangan sehingga dapat mengakibatkan kebangkrutan atau likuidasi. Financial menjadi aspek yang krusial dalam perusahaan karena memiliki dampak yang signifikan terhadap operasional, keberlanjutan, dan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari profitabilitas, leverage, dan sales growth terhadap financial distress serta menguji pengaruh moderasi dari good corporate governance. Populasi dari penelitian adalah perusahaan sektor consumer cyclicals yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 157 perusahaan mendapatkan 24 perusahaan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah tahun selama 5 (lima) tahun dari periode 2019-2023. Teknik yang digunakan dalam analisis data yang digunakan adalah menganalisis data yang mencakup Uji Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linear Berganda, dan Uji Regresi Moderas Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dan analisis regresi linear berganda melalui SPSS Versi 29, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder pada Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan profitabilitas dan sales growth berpengaruh positif, sedangkan leverage berpengaruh negatif terhadap financial distress. Uji moderasi menunjukkan bahwa good corporate governance dapat memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap financial distress, serta tidak menunjukkan pengaruh terhadap hubungan leverage dan financial distress.