Kenyamanan termal dan visual merupakan aspek yang perlu diperhitungkan dalam pengaturan lingkungan ruang kelas untuk mendukung efektivitas kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal dan visual pada ruang kelas LG 01 Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung yang digunakan untuk perkuliahan, serta membandingkannya dengan standar baku. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif berupa pengukuran secara in-situ dan pendekatan kualitatif berupa penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siang dan sore hari ruang kelas tersebut sudah memenuhi standar kenyamanan termal yang ditetapkan, dengan nilai PMV (Predicted Mean Vote) didominasi pada rentang -0.5 hingga +0.5, dan PPD (Percentage Person Dissatisfied) berada pada rentang 1-10%. Hasil dari pengambilan data kenyamanan visual pada Ruang Kelas LG 01 belum memenuhi SNI 6197-2020 yang menyebutkan tingkat pencahayaan sebesar 250 Lux untuk ruang kelas. Namun hasil kuesioner menunjukkan dominasi kepuasan responden terhadap kondisi kenyamanan termal dan visual.