Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa percepatan pada suatu proyek dengan metode crashing. Metode crashing adalah penambahan sumber daya seperti sumber daya manusia atau sumber daya anggaran untuk membantu mengejar keterlambatan waktu pengerjaan proyek serta menghemat waktu pada jadwal proyek.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan terhadap proyek gedung DKV ITS dengan menambah tenaga kerja Adalah 214 hari, sedangkan dengan menambah jam kerja 239 hari Hal ini berarti nilai efisiensi waktu dengan menambah Tenaga Kerja lebih efektif dari pada menambah Jam Kerja. Biaya yang diperlukan terhadap Pekerjaan Konstruksi Pembangunan gedung DKV ITS dengan menambah tenaga kerja sebesar Rp. 29,094,336,032.7, sedangkan dengan menambah jam kerja sebesar Rp. 27,947,753,398.55. Hal ini berarti nilai efisiensi biaya dengan menambah Tenaga Kerja lebih efektif daripada menambah Jam kerja.