Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan stres akademik dengan impulsive buying pada mahasiswa di kota Makassar. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 432 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan 2 skala, yaitu skala stres akademik dari teori Lin dan Chen (2009) yang telah diadaptasi oleh Soraya (2020), dan skala The Impulse Buying Tendency Scale (IBTS) dari teori Verplanken & Herabadi (2001) yang telah diadaptasi oleh Andayani (2021). Pendekatan penelitian yang digunakan adalan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi berada dibawah 0.05 (p<0.05) dengan arah hubungan yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara stres akademik dengan impulsive buying pada mahasiswa di kota Makassar.