Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan risiko yang terkait dengan proses pekerjaan penanaman pipa BBM di Boyolali - Semarang menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment & Risk Control) dan JSA (Job Safety Analysis). Dalam konteks infrastruktur fasilitas pipa PT Pertamina Patra Niaga, identifikasi risiko keselamatan menjadi fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mencegah kecelakaan kerja yang berpotensi fatal. Dengan penelitian terapan yang menggabungkan metode JSA dan HIRARC, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang 26 potensi bahaya yang teridentifikasi dalam aktivitas pekerjaan penanaman pipa BBM. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi bahaya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori tingkat risiko, yaitu Medium dan High, yang memerlukan tindakan pengendalian yang tepat. Rekomendasi pengendalian risiko melalui rekayasa engineering, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri menjadi strategi utama untuk meminimalisir kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Usulan perubahan standar operasi HSSE PT Pertamina Patra Niaga untuk memasukkan analisis dokumen HIRARC sebagai persyaratan wajib di lapangan juga diajukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman Supervisor terhadap risiko yang ada. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja dalam industri konstruksi pipa BBM.