Abstrak-PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT XYZ mengerjakan salah satu proyek yaitu proyek penyediaan layanan Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) di 13 lokasi cabang toko milik PT ABC. Dari hasil wawancara dengan manajer proyek PT XYZ, penyebab terbesar yang seringkali muncul yakni tidak adanya jaringan Astinet untuk mengaktifkan perangkat utama sehingga diperlukan adanya penambahan jaringan dan akan memunculkan isu-isu baru sehingga proyek memiliki potensi keterlambatan. Perancangan ini juga menggunakan metode analisis risiko kualitatif untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi hasil yang diusulkan untuk menangani risiko pada proyek, serta menggunakan teknik wawancara dan metode expert judgement dalam melakukan proses perancangan. Perancangan yang dihasilkan adalah tabel risk register proyek beserta risk response sebagai lesson learned untuk proyek serupa dan risk register template. Dari hasil perancangan pada tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa pada proyek penyediaan layanan SD-WAN oleh PT XYZ di-13 lokasi milik PT ABC memiliki 108 buah risiko, terdiri dari jenis risiko negatif (threat) dan risiko positif (opportunity).Kata kunci- manajemen risiko, analisis risiko kualitatif, identifikasi risiko, penilaian risiko, respon risiko