Hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia memerlukan pertimbangan yang sungguh-sungguh dari pimpinan dan pemangku kepentingan agar dapat menumbuhkan etos kerja yang kuat di kalangan karyawan, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan tingkat kedisiplinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh absensi sidik jari, motivasi kerja, dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap disiplin kerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, dengan tujuan untuk melihat korelasi atau dampak antar variabel yang berbeda. Lebih tepatnya penelitian berpusat pada pengujian faktor absensi sidik jari, motivasi kerja, dan gaya kepemimpinan transformasional dalam kaitannya dengan disiplin kerja pegawai Larisso Balung Kabupaten Jember. Dengan menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif, penelitian ini menguji apakah terdapat pengaruh yang dapat diamati dari ketidakhadiran sidik jari, motivasi kerja, dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap variabel disiplin kerja pada karyawan Larisso Balung di Kabupaten Jember.