Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asimilasi budaya yang terdapat dalam kitab "Ya Binti" karya Ali Al-Tantawi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan fokus pada kutipan teks yang mengandung unsur-unsur asimilasi budaya. Data dan informasi dikumpulkan melalui pencatatan dan pengamatan langsung terhadap teks, menggunakan pendekatan sosiologi sastra sebagai kerangka berpikir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam "Ya Binti", terdapat fenomena asimilasi budaya yang termanifestasi dalam perubahan cara berpakaian, gaya hidup, serta pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan.Penelitian ini mengungkapkan bahwa karakter-karakter dalam "Ya Binti" mengalami perubahan dalam pola berpakaian yang mencerminkan adaptasi terhadap nilai-nilai budaya yang baru. Selain itu, gaya hidup karakter-karakter juga berubah sebagai akibat dari interaksi dengan budaya yang berbeda. Tema pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan juga ditampilkan dengan cara yang mencerminkan perubahan sosial dalam masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra ini.Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya menggambarkan asimilasi budaya dalam konteks sastra, tetapi juga menyoroti bagaimana sastra dapat menjadi cerminan dari perubahan budaya dan sosial dalam masyarakat. Implikasi dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dinamika budaya yang termanifestasi dalam karya sastra, serta relevansinya dalam memahami evolusi nilai-nilai sosial dalam waktu dan ruang yang berbeda.