Jakarta Islamic Index(JII) merupakan salah satu kelompok saham syariah yang terdapat di Bursa Efek Indonesia terdiri dari 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai syariat islam, saham JII selalu mengalami fluktuasi nilai yang menggambarkan naik turunnya harga saham. Hal itu dipengaruhi oleh kinerja suatu perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, BI Rate dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pergerakan Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2015-2024. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh antar variabel. Populasi pada penelitian ini adalah saham syariah yang masuk kedalam Jakarta Islamic Index (JII) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2024, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 saham syariah yang masuk kedalam Jakarta Islamic Index (JII), sumber data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekunder data keseluruhan Jakarta Islamic Index (JII) yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis linier berganda, pengolahan data pada penelitian ini menggunakan alat analisis E-Views-10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Inflasi secara simultan berpengaruh tidak signifikan Terhadap Jakarta Islamic Index (JII) sedangkan BI Rate dan Jumlah Uang Beredar secara simultan berpengaruh signifikan Terhadap Jakarta IslamicIndex (JII). Hasil dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa secara parsial Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan Terhadap Jakrta Islamic Index (JII) sedangkan BI Rate dan Jumlah Uang Beredar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Jakarta Islamic Index (JII)