Salah satu temuan dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang ada hubungannya dengan guru yang diambil dari kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa diawali perjalanan dengan tujuan untuk menuntut ilmu pada seorang yang dianggap memiliki ilmu yang sangat tinggi, dalam ayat tersebut terdapat beberapa wujud etika seperti: 1) Musa memohon kepada Nabi Khidir untuk memberikan izin agar ia berguru kepada Nabi Khidir, 2) Nabi Khidir dapat menerima Musa dengan syarat; 3) Nabi Khidir memberikan ilmu, dan ilmu itu tidak akan dapat dimengerti oleh musa, 4) Nabi khidir memutuskan untuk berpisah karena ia tidak dapat menerapkan persyaratan yang diberikan Nabi khidir tersebut, 5) Nabi Khidir menjelakan ta’wil dari perilaku yang selama ini dia lakukan terhadap Nabi Musa as. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.