Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dengan menggunakan rasio CAR, NPL, BOPO, ROA, ROE, dan LDR. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan kreteria perusahaan yang berpotensi mengalami financial distress ditandai dengan perusahaan yang mengalami laba bersih negatif minimal selama dua tahun berturut-turut dan yang tidak. Metode analisis dengan regresi logistik dengan pooling data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan perbankan, sedangkan CAR, BOPO, ROA, ROE, LDR tidak dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan perbankan.