Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biopestisida daun sembukan dan tembakau kering terhadap ulat penggulung daun pada tanaman padi, yang dilaksanakan di lahan Desa Cot Puuk, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, pada bulan Januari sampai bulan Maret 2024, dengan ketinggian tempat 197 mdpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yaitu pengaruh Biopestisida (B), terdiri dari 7 taraf : B0 : Tanpa Pemberian Biopestisida (Kontrol), B1: 20 ml/L Air, B2 : 30 ml/L Air, B3: 40 ml/L Air, B4 : 50 ml/L Air, B5 : 60 ml/L Air dan B6 : 70 ml/L Air. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi tingkat mortalitas, kecepatan waktu kematian, intensitas serangan, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Biopestisida daun sembukan dan tembakau kering berpengaruh berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat mortalitas yaitu 100.00%, kecepatan waktu kematian yaitu 1,00 hari dan intensitas serangan 0,00%. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan Biopestisida dengan konsentrasi 70 ml /1iter Air, akan tetapi perlakuan Biopestisida daun sembukan dan tembakau kering berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan pada umur 15 dan 30 HST.