Penelitian ini bertujuan untuk memahami adanya pengaruh suku bunga, impor, inflasi, dan nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia pada tahun 2020 hingga 2024. Data sekunder yang digunakan adalah Yahoo Finance, Portal Satu Data Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia (BI), dan Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis Regresi Linier Berganda dilakukan dengan menerapkan perangkat lunak Eviews 12, dengan menerapakan uji asumsi klasik (autokorelasi, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan normalitas). Selain itu, uji t, uji f, dan koefisien determinasi akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Penelitian ini memperoleh hasil yang mengindikasikan bahwa suku bunga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap IHSG, dan variabel impor juga memberikan kontribusi terhadap IHSG. Nilai tukar memiliki efek negatif dan signifikan terhadap IHSG, tetapi variabel inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap IHSG.