Dwi Putra, Iwan Krisna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan

PENGARUH PROGRAM GERAKAN SERENTAK TERHADAP PERILAKU JURU PEMANTAU JENTIK KELUARGA DAN ANGKA BEBAS JENTIK DENGAN PENDEKATAN HPM DI RW VI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG UNGGAT Dwi Putra, Iwan Krisna
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12962

Abstract

AbstrakDBD merupakan penyakit endemis di Indonesia dengan angka prevalensi dan kematian yang masih tinggi. Salah satu strategi dalam menurunkan prevalensi dan mencegah kematian akibat DBD, Puskesmas menginisiasi program gerakan serentak (Gertak) dimana untuk meningkatkan perilaku jumantik keluarga dan angka rumah bebas jentik dengan pendekatan Health Promotion Model (HPM) yang menekankan pentingnya promosi kesehatan berbasis perilaku guna mendorong perubahan pada jumantik keluarga. Metode penelitian kuantitatif desain penelitian pra-elxperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest postest without control group design yang diterapkan pada 81 responden dari 442 populasi yang diambil dengan metode pengambilan sampel cluster. Hasil analisis univariat kharakteristik responden lebih banyak rentang usia pertengahan (middle age) 45-54 tahun sebanyak 75 responden (92,6%), jenis kelamin perempuan sebanyak 58 responden (71,6%), pendidikan SD sebanyak 51 responden (63%), Hasil analsis bivariat menunjukkan 51,9% responden memiliki perilaku yang baik sebelum intervensi, meningkat menjadi 75,3% setelah intervensi. ABJ juga meningkat dari 70,4% sebelum intervensi menjadi 75,3% setelah intervensi. Analisis uji wilcoxon menunjukkan ada pengaruh program gerakan serentak terhadap perilaku jumatik dan ABJ dengan p value 0,000. Rekomendasi penelitian menekankan pentingnya penerapan Health Promotion Model (HPM) seperti persepsi manfaat, hambatan, efikasi diri, serta dukungan sosial dalam membentuk dan mempertahankan perilaku kesehatan dalam program pencegahan DBD dirumah tangga.Â