Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman

PERBANDINGAN MODEL KURVA WOOD DAN ALI-SCHAEFFER TERHADAP PRODUKSI SAPI PERAH LAKTASI 1 DAN 2 Handoyo, Nynna Putri; Anang, Asep; Indrijani, Heni
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 13 No 2 (2025): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2025.13.2.195-203

Abstract

Kurva produksi susu merupakan kurva yang dapat menggambarkan jumlah susu yang dihasilkan oleh sapi perah selama siklus laktasinya. Model kurva yang memiliki tingkat akurasi tinggi antara produksi susu aktual dan pendugaan adalah model kurva Wood dan juga model kurva Ali-Schaeffer. Penelitian ini menganalisis produksi susu di PT. Sumber Citarasa Alam selama periode laktasi pertama dan kedua serta membandingkan akurasi model kurva Wood dan model Ali-Schaeffer dalam merepresentasikan data produksi susu. Standard error (Se) dan koefisien korelasi (r) digunakan sebagai indikator akurasi dalam evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak produksi susu terjadi lebih awal pada periode laktasi kedua dibandingkan dengan periode pertama, yakni pada minggu ke-5 untuk periode kedua dan minggu ke-6 untuk periode pertama. Rata-rata produksi susu pada periode laktasi pertama lebih rendah (13,33 liter) dibandingkan dengan periode laktasi kedua (14,83 liter), setelah itu kurva produksi mengalami penurunan yang berfluktuasi hingga akhir masa laktasi. Model Ali-Schaeffer memberikan pendugaan produksi susu yang lebih akurat pada kedua periode dibandingkan dengan model kurva Wood. Selain itu, nilai Se (0,891 dan 0,955) serta nilai r (0,395 dan 0,429) menunjukkan bahwa model kurva Ali-Schaeffer memiliki korelasi yang lebih kuat dan akurasi yang lebih tinggi dalam merepresentasikan data produksi susu di PT. Sumber Citarasa Alam. ABSTRACT The milk production curve is a model that illustrates the amount of milk produced by dairy cows throughout their lactation cycle. Curve models that exhibit high accuracy between actual milk yield and estimation include the Wood curve model and the Ali-Schaeffer curve model. This study aimed to analyze the milk production of dairy cows at PT. Sumber Citarasa Alam during lactation periods 1 and 2, and to determine which equation between the Wood curve model and the Ali-Schaeffer model most accurately represented the company’s dairy production data. The models were evaluated using Standard Error (SE) and correlation coefficient (r) as accuracy indicators. The study results indicated that dairy cow milk production at PT. Sumber Citarasa Alam reached peak production faster in the second lactation period compared to the first. Peak production occurred in the fifth week for lactation period 2, whereas it occurred in the sixth week for lactation period 1. The average milk production in the first lactation period was lower, amounting to 13.33 liters, while the second lactation period reached 14.83 liters. The production curve then declined fluctuatively until the end of lactation. The Ali-Schaeffer milk production curve model demonstrated a higher estimation accuracy for actual milk production in both lactation periods compared to the Wood curve model. Furthermore, based on the obtained SE values (0.891 and 0.955) and correlation coefficients (0.395 and 0.429), the Ali-Schaeffer model exhibited high correlation and accuracy.