Meningkatnya konflik dan terorisme secara global telah menjadi dorongan untuk meningkatkan teknologi perangkat militer yang digunakan dalam pengendalian massa. Ketika masyarakat berpikir bahwa negaranya aman, mereka tidak menyadari bahwa setiap negara di dunia mempunyai perselisihan. Misalnya saja massa yang tidak dapat dikendalikan, huru hara, teror bom, pembakaran, dan lain-lain. Penelitian ini berupaya untuk mengembangkan sebuah perangkat militer yang dapat membantu dalam mengendalikan massa dalam jumlah besar dengan bantuan pancaran gelombang mikro yang populer dengan sebutan “Heat Ray, " yang menimbulkan sensasi panas, meski pada tingkat aman, pada sasarannya. Selain itu, ia memiliki "Senapan Akustik" yang menghasilkan suara frekuensi tinggi, menyebabkan sakit kepala hebat dan mual dengan pancaran getaran. Dilengkapi juga dengan magnetometer untuk mendeteksi bom, peralatan tersebut diharapkan dapat menghadapi situasi kerusuhan massal dengan aman dan tanpa kematian. Model yang diusulkan adalah Unmanned Aerial Vehicle, UAV, yang dapat dioperasikan secara manual dalam mendeteksi bom dan menghindari gerombolan yang tidak diinginkan. Ini memberikan solusi yang dikendalikan dari jarak jauh untuk manajemen dan keamanan kerusuhan.