Ananda, Ichfad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN MEDIK

SELF-CARE MANAGEMENT AND QUALITY OF LIFE IN HEMODIALYSIS PATIENTS Herawati, Leli; Wahyuni, Sri; Ananda, Ichfad; Hasibuan, Nur Suci
Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan Medik
Publisher : Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpkm.v8i1.2747

Abstract

Hemodialysis is a procedure that removes solutes and excess fluids from the blood. Its main goal is to relieve symptoms by controlling uremia, fluid overload, and electrolyte imbalances in patients with chronic kidney disease. Hemodialysis also requires patients to make significant lifestyle adjustments. This study aims to examine the relationship between self-care management and the quality of life among hemodialysis patients. This quantitative study used a cross-sectional design with a total sampling technique involving 23 respondents. Data were collected using a Self-Care Management Questionnaire and the KDQOL (Kidney Disease Quality of Life) instrument. The data were analyzed using the Gamma test. The findings showed a significant relationship between self-care management and quality of life among hemodialysis patients at the Hemodialysis Unit of Sinar Husni Hospital, Medan, in 2025. The chi-square test result showed a p-value of 0.000 (<0.05), indicating a significant association. There is a significant relationship between self-care management and the quality of life of hemodialysis patients at Sinar Husni Hospital, Medan.
PERAN IBU DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI DESA SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KAB. LANGKAT TAHUN 2025 Suarni, Leny; Sembiring, Muhammad Nur Maghribi; Ananda, Ichfad; Nurhalila, Nurhalila
Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan Medik
Publisher : Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpkm.v8i1.2755

Abstract

Perilaku seks pranikah pada remaja merupakan permasalahan sosial dan kesehatan yang semakin memprihatinkan di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Sei Limbat. Perkembangan teknologi informasi dan arus globalisasi membuat remaja semakin mudah terpapar berbagai pengaruh yang dapat memengaruhi sikap dan perilaku mereka terhadap seksualitas. Kondisi ini menegaskan pentingnya peran ibu dalam memberikan arahan dan perlindungan agar remaja tidak terjerumus dalam perilaku berisiko. Ibu memiliki peran yang sangat penting melalui kedekatan emosional dan komunikasi terbuka dalam menanamkan nilai moral serta memberikan pendidikan kesehatan reproduksi. Namun, hambatan seperti anggapan tabu, keterbatasan pengetahuan, dan kurangnya waktu sering kali mengurangi efektivitas peran tersebut. Upaya peningkatan kesadaran orang tua, penguatan komunikasi dalam keluarga, serta keterlibatan sekolah, masyarakat, dan pemerintah desa menjadi strategi penting dalam mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja.