Nyeri adalah kondisi yang paling banyak dikeluhkan pada pasien post laparatomi eksplorasi peritonitis. Tindakan manajemen nyeri secara farmakologis dan non-farmakologis perlu dilakukan untuk mengurangi nyeri pada pasien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas terapi murotal Al-Qur’an dan relaksasi napas dalam untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post laparatomi eksplorasi peritonitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan desain studi kasus. Proses dalam menjalankan studi kasus ini meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, dan evaluasi. Pengukuran skala nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dilakukan menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Responden yang diambil sejumlah 1 pasien yang diberikan terapi murotal Al-Qur’an dan teknik relaksasi napas dalam selama 7 hari dengan intensitas minimal 3 kali sehari dan durasi setiap intervensi 10-15 menit. Studi kasus menunjukkan sesudah diberikan tindakan terapi murotal Al-Qur’an dan relaksasi napas dalam diperoleh hasil adanya reduksi tingkat nyeri dari skala 7 menjadi skala 3 pada pasien post laparatomi eksplorasi peritonitis.Kata Kunci: Nyeri; Post Laparatomi; Relaksasi Napas Dalam; Terapi Murotal Al-Qur’an