Abstract: Swiftlet nests have a high market value because the saliva used to make them has many benefits, including treating illnesses. They can also promote a healthy reproductive system and strengthen the lungs. Therefore, a system is needed to simplify swiftlet farming. This involves designing a microcontroller-based fuzzy control system for temperature, humidity, and light in swiftlet houses as a solution for swiftlet breeders. The device will utilize two sensors: a DHT11 sensor and an LDR sensor. The DHT11 sensor maintains the stability of the room's temperature and humidity, while the LDR sensor maintains the light intensity of the swiftlet house. The conditions that have been determined based on 12 fuzzy logic rules, from the DHT11 sensor conditions, namely cold temperatures with a range of 0 - 15, moderate temperatures with a range of 15-30, and hot temperatures with a range of 30 - 45, in humidity conditions with a dry range of 0-50 and humid 0 - 95 while in the LDR sensor conditions, namely bright with an ADC value range on the LDR of 0 - 500 and dark conditions in the range of 500 - 1024. The defuzzification output value obtained is [0 10] where 0 is OFF and 10 is on for 10 minutes. Keyword: Swiftlet, Fuzzy Logic, DHT11, LDR Abstrak: Sarang burung walet mempunyai nilai jual yang tinggi karena air liur yang digunakan untuk membuat sarang memiliki banyak manfaat salah satunya adalah mengobati penyakit. Selain itu bisa juga untuk menyehatkan sistem reproduksi dan memperkuat paru-paru. Sehingga di butuhkan suatu sistem agar peternakan burung walet semakin lebih mudah dengan membuat perancangan suatu sistem kontrol suhu kelembaban dan cahaya pada rumah walet menggunakan fuzzy berbasis mikrokontroler sebagai solusi bagi para peternak burung walet. Dimana alat yang akan dibuat menggunakan dua sensor yaitu sensor DHT11 dan sensor LDR. Sensor DHT11 berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu dan kelembaban ruangan sedangkan sensor LDR berfungsi unutuk menjaga intensitas cahaya dari rumah walet tersebut. Kondisi yang telah di tentukan berdasarkan 12 rule logika fuzzy, dari kondisi sensor DHT11 yaitu suhu dingin dengan range 0 – 15, suhu sedang dengan range 15-30, dan suhu panas dengan range 30 – 45, pada kondisi kelembaban dengan range kering 0 50 dan lembab 0 - 95 sedangkan pada kondisi Sensor LDR yaitu terang dengan range nilai ADC pada LDR sebesar 0 - 500 dan kondisi gelap pada range 500 – 1024. Nilai ouput defuzzifikasi yang didapat adalah [0 10] dimana 0 dengan kondisi OFF dan 10 dengan kondisi output hitup selama 10 menit. Kata kunci: Burung Walet, Fuzzy , DHT 11, LDR