<![CDATA[Latar Belakang : Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan industri jasa menghadapi tantangan yang menuntut perubahan dan inovasi. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat saat ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia melalui rendahnya tingkat stres kerja dan penerapan flexible work arrangement (FWA). Selain itu, ada faktor lain yang menunjang kinerja yaitu kepuasan kerja. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang dirumuskan. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 84 responden. Dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik Partial Least Square (PLS) versi 4.0. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan, flexible work arrangement (FWA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, stres kerja dan flexible work arrangement (FWA) berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Kesimpulan : Sehingga, stres kerja, flexible work arrangement (FWA), dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kata Kunci : Stres Kerja, Flexible Work Arrangement (FWA), Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan]]>
