Untuk meningkatkan daya yang dihasilkan pada sumber energi minihidro secara optimal maka analisis efisiensi daya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) merupakan kajian penting untuk mengoptimalkan potensi sumber daya air yang tersedia dalam menghasilkan energi listrik. PLTM merupakan salah satu solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan, menggunakan aliran air dari sungai atau saluran irigasi dengan kapasitas pembangkit yang lebih kecil dibandingkan dengan pembangkit hidro besar. Penelitian ini dilakukan dengan melalui wawancara pihak PLTM Tombolo Pao dan observasi yang dimana dilakukan langsung di PLTM Tombolo Pao. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi daya pada Pembangkit Litsrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tombolo Pao Kabupaten Gowa, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seperti mengetahui daya yang dihasilkan berdasarkan debit air dan tinggi terjun air pada Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), untuk mengetahui rugi-rugi pada penstock, turbin dan generator pembangkit listrik tenaga minihidro di Desa Pao Kecematan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Melalui pengukuran dan analisis, ditemukan bahwa efisiensi daya pada PLTM Tombolo Pao sebesar 75,22% dengan debit air 0,554 m3/s, dengan nilai rugi-rugi penstock sebesar 146,73 W, rugi-rugi turbin 151.588,81 W dan rugi-rugi generator yang diperoleh sebesar 4.854,13 W hal ini dipengaruhi oleh variasi debit air dan rugi-rugi peralatan yang digunakan pada PLTM Tombolo Pao. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi dalam sistem pembangkit listrik minihidro, yang diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan dan pengelolaan PLTM yang lebih efektif dan efisien di masa depan.