Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan layanan Shopee Paylater dan mengetahui cara anak muda khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Nipa dalam mengelola keuangan pribadinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penjabaran deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Shopee paylater memberikan beberapa dampak baik bersifat positif maupun negatif. Adapun dampak positif yang diberikan berupa kemudahan dalam berbelanja. Sementara itu dampak negatif yang diberikan berupa perilaku konsumtif, pembelian impulsif, dan terjebak utang. Untuk itu pengguna layanan Shopee paylater harus memiliki sikap tanggung jawab dalam menggunakan layanan ini. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mengelola keuangan pribadi. Adapun cara yang dilakukan anak muda khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Nipa dalam mengelola keuangan pribadinya adalah dengan membuat perencanaan keuangan dan pengimplementasian perencanaan.