Aan Andarwati, Fahmi Tajul Arsyi, Rhisma Pupsarapti, Idris Supriadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Serumpun Mencipta

INOVASI PRODUKTIF PEMANFAATAN KAIN PERCA UNTUK MENGURANGI LIMBAH TEKSTIL DI DESA KONCANG Aan Andarwati, Fahmi Tajul Arsyi, Rhisma Pupsarapti, Idris Supriadi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 1 No. 2, September (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ndustri tekstil manghasilkan banyak limbah kain yang sering kali tidak dimanfaatkan dan berakhir sebagai sampah. Limbah tekstil ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. secara umum tahapan metode PAR (Participatory Action Reseach) terangkum ke dalam siklus yang dimulai dari tahap observasi,refleksi, kemudian dilanjut dengan rencana aksi dan tahapan tindakan atau pelaksanaan kegiatan suatu program. Desa Koncang dikenal dengan industri konveksi, sehingga rata-rata mata pencaharian masyarakat selain dibidang usaha jajanan ada juga dibidang industri konveksi. Jika digolongkan Konveksi yang ada di desa Koncang termasuk industri konveksi sedang dan kecil, namun banyak juga industri rumahan. Terdapat dua konveksi sedang, tiga konveksi kecil, dan kurang lebih lima konveksi rumahan di desa koncang. Sehingga banyak sekali sisa-sisa kain perca dari konveksi tidak terpaikai dan tidak tahu harus dipergunakannya. Inovasi produktif pemanfaatan kain perca di Desa koncang merupakan jawaban yang tepat dari terhadap permasalahan limbah tekstil yang semakin bertambah. Desa Koncang, sebagai desa industri, dihadapkan pada tantangan terkait pengelolaan limbah. Melalui kegiatan ini, kain perca yang sebelumnya hanya dianggap sebagai sampah, dapat diolah menjadi produk-produk yang bernilai jual. Dari hasil yang diperoleh, kegiatan ini tidak hanya berhasil mengurangi limbah tekstil, tetapi juga membawa manfaat ekonomidan sosial bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kesadaranakan akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, yang menjadi suatu aspek penring dalam pengelolaan limbah di masa depan. Inovasi ini menunjukan bahwa dengan pendekatan yang tepat, masalah limbah dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang menguntungkan. Selain itu, remberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam kegiatan ini menunjukan bahwa inovasi ini juga berperan dalam mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Inovasi pemanfaatan kain perca ini dapat dijadikan contohuntuk diterapkan di daerah lain yang memiliki permaslahan yang sama terkait limbah tekstil, sekaligus dapat memberikan kesadaranakan pentingnya mengelola limbah secara berkelanjutan.