Allah menganugerahkan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan cahaya yang dibaca oleh umat Islam. Qira’at sebagai studi yang mempelajari variasi pengucapan Al-Qur’an ini, mempunyai peran penting dalam memahami serta menginterpretasikan ayat Al-Qur’an. Kajian ini menggunakan metode kajian pustaka berlandaskan data-data terpercaya. Hasil dari kajian ini menyatakan bahwa qira’at mencakup variasi bacaan yang diturunkan dari Nabi Muhammad melalui sahabat-sahabatnya, dan kemudian disampaikan secara turun-temurun oleh para ulama berdasarkan qira’at yang tervalid yakni mutawatir. Qira’at juga terbagi berdasarkan kuantitas dan kualitas. Kuantitas qira’at mencakup para ulama qira’at yakni, Nafi' Al-Madani, Ibnu Katsir, Abu ‘Ammar (Imam Hamzah), Abu 'Amr, Al-Kisai, Ashim al-Kuffi dan Ibnu 'Amir. Sedangkan berdasarkan kualitasnya mecakup yaitu, mutawatir, masyhur, ahad, syadz, maudhu’ dan mudraj.