Di era digital yang semakin berkembang maka keamanan website merupakan aspek krusial dalam melindungi data dan menjaga integritas sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keamanan website terhadap serangan parameter injection menggunakan metode penetration testing. Pengujian dilakukan dengan mengacu pada standar OWASP Top 10 denan menggunakan alat OWASP Zed Attack Proxy. Proses pengujian dilakukan dalam empat tahap, yaitu perencanaan, pemindaian, eksploitasi, dan pelaporan. Eksploitasi dilakukan terhadap dua jenis serangan utama, yaitu SQL Injection dan Cross Site Scripting, menggunakan alat SQLMap dan Burp Suite. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis kerentanan pada sistem, masing-masing memiliki tingkat risiko tingg dan medium. Langkah mitigasi dilakukan dengan mengimplementasikan teknik prepared statement, validasi dan sanitasi input, serta enkripsi data menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard serta melakukan konfigurasi tambahan untuk mencegah akses yang tidak sah. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi teknis yang dapat digunakan oleh pengembang untuk meningkatkan keamanan website dari ancaman cracker.