Tujuan penelitian ini adalah mempriorotaskan traffic manajemen bandwidth dengan metode connection rate dan queue tree menggunakan mikrotik yang diimplementasikan secara virtual dengan menggunakan Vmware. Metode yang dipakai adalah Metodologi Network Developmen Life Cycle (NDLC). Metodologi ini memiliki 6 tahapan namun dari ke 6 tahapan kami hanya menggunakan 3 tahapan diantaranya Analysis yang dimana peneliti mengumpulkan data terkait dan analisa data, tahap Design dilakukan perancangan topologi, Hasil pengujian ping ke arah google.com menunjukkan 0% packet loss, menandakan koneksi stabil dan penerapan metode ini sangat efektif memprioritaskan traffic yang dimana saat browsing tidak tergantung walaupun ada aktifitas berat seperti download dan live streaming vidio, mengelola bandwidth secara baik dimana koneksi berat tidak mengambil alokasi bandwidth yang terlalu besar serta meningkatkan stabilitas jaringan tidak adanya lagi packet loss performa jaringan optimal dan adil untuk semua semua client.