Pelestarian budaya memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas daerah, namun proses dokumentasi sering terhambat oleh keterbatasan dalam pencatatan dan pengelolaan arsip budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pelaporan dan pengelolaan arsip budaya berbasis web untuk mendukung kegiatan dokumentasi budaya di organisasi KPB Gianyar. Metode pengembangan sistem dilakukan dengan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall, yang terdiri atas tahapan analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Instrumen pengujian sistem meliputi Black box Testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil Black box Testing menunjukkan seluruh fungsi utama sistem, seperti login, pelaporan budaya, pengelolaan data kebudayaan, blog, galeri, serta manajemen pengguna, telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan berbagai skenario pengujian. Selain itu, hasil SUS menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan dan diterima oleh pengguna. Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan solusi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pelestarian serta pengelolaan arsip budaya secara sistematis di tingkat daerah.