Anak jalanan merupakan fenomena sosial yang terus berkembang di Kota Medan dan merefleksikan berbagai persoalan seperti kemiskinan, keterbatasan akses pendidikan, serta kerentanan terhadap eksploitasi. Kehadiran mereka di ruang publik sering dipandang sebelah mata dan hanya menjadi latar kehidupan kota yang kerap diabaikan. Penelitian ini mengangkat gagasan perancangan sebuah majalah dokumenter berbasis street photography untuk menyuarakan realitas kehidupan anak jalanan. Metode penelitian ini meliputi pengumpulan data primer melalui observasi dan dokumentasi di Kota Medan. Selain itu, dilakukan penyebaran kuesioner kepada 50 responden untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kehidupan anak jalanan. Hasil perancangan berupa majalah dokumenter dengan tata letak yang menonjolkan kekuatan fotografi, didukung narasi dan desain grafis yang komunikatif.