Pandangan orang percaya terhadap pengertian tentang sifat Allah dan pengertian terhadap manusia mempengaruhi pengertian mereka tentang dosa. Dosa adalah kegagalan memenuhi standart Allah, sehingga orang percaya yang gagal memenuhi standart Allah baik dalam hubungannya dengan Allah ataupun dengan manusia maka itu merupakan dosa. Artikel ini bertujuan orang percaya lebih memahami tentang dosa jika dikaitkan dengan Persekutuan dengan Allah dan hidup kekal, sehingga menjadi fundamental yang kuat dalam kehidupan orang percaya. Surat 1 Yohanes sebagai objek penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis kualitatif. Metode yang digunakan adalah hermeneutika dengan pendekatan eksegeses dan eksposisi. Dosa disini berbicara tentang segala sesuatu yang tidak sesuai dengan standart Allah baik dalam hubungannya dengan Allah dan manusia sehingga dosa harus disucikan, mengaku dosa dan berhenti berbuat dosa sebagai gaya hidup orang percaya. Penyucian Dosa hanya dapat dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai Anak Allah. Hal tersebut harus dilakukan karena Allah tidak mentolerir dosa.