Kekeliruan Nadab dan Abihu dalam persembahan yang mereka persembahkan, harus mereka bayar, dengan suatu hukuman kepada mereka yaitu kematian. Di dalam Imamat 10:1-9 terdapat penyebab teologis kematian Nadab dan Abihu, Terdapat tiga tafsiran yang menyatakan perbedaan dalam penyebab kematian Nadab dan Abihu. Imamat 10:1-9 memiliki satu pertanyaan penting: bagaimana persembahan yang benar dilihat dari kematian Nadab dan Abihu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikupas dari sudut hermeneutika untuk membantu dalam menafsirkan, penulis menentukan genre. Genre dari Imamat 10:1-9 ini adalah genre hukum. Menggunakan beberapa metodologi penulisan yaitu, Analisis literal, gramatikal, historis, konteks, tujuan penulisan dan teologis. Sehingga peneliti dapat menganalisa persembahan yang benar dilihat dari konteks Imamat 10:1-9 dan implementasinya bagi jemaat masa kini. Tujuannya, Pertama: melalui analisis literal, gramatikal, konteks, historis, tujuan penulis, dan analisis teologis Nadab dan Abihu sendirilah yang menyebabkan kematian mereka. Kedua, pembaca dapat mengerti persembahan yang benar dan menyenangkan hati Tuhan. Ketiga, mempersembahkan korban syukur kepada Allah bukan sekedar memberikan apa yang orang percaya punya kepada Allah melainkan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah.