Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dan Autonomous Ground Vehicle (AGV) berbasis blockchain dalam mendukung pertanian presisi di Desa Air Kubang, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan petani akan sistem pemantauan dan pengelolaan lahan yang lebih efisien, modern, dan akurat. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif melalui sosialisasi, pelatihan, serta demonstrasi langsung perangkat IoT dan AGV. Tim pengabdian juga melakukan survei kebutuhan masyarakat, perancangan sistem, serta evaluasi implementasi teknologi di lapangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa petani di Desa Air Kubang sangat antusias dan responsif terhadap pemanfaatan teknologi digital, khususnya dalam aspek pemantauan lingkungan lahan dan pengumpulan data otomatis oleh AGV. Sistem yang dibangun mampu memberikan informasi real-time mengenai kelembaban tanah, suhu, dan potensi gangguan lingkungan, serta memudahkan proses dokumentasi dan pengambilan keputusan berbasis data. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa integrasi IoT dan AGV berbasis blockchain dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan pertanian, memperkuat ketahanan data petani, dan mendorong transformasi digital di sektor pertanian pedesaan. Ke depan, pengembangan lebih lanjut dapat diarahkan pada adopsi sistem yang lebih luas dan integrasi dengan ekosistem digital pertanian lainnya.