Di Jalan Imam Bonjol terdapat jalinan simpang dari Jalan Mangkubumi ke Jalan Sultan Badarudin, yang pada saat jam sibuk menyebabkan kemacetan dengan antrian yang panjang dan lamanya waktu tundaan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tundaan menggunakan metode gap acceptance dan mengetahui tingkat pelayanan di simpang Jalan Imam Bonjol. Beberapa karakteristik di simpang yang di analisis adalah kecepatan, gap, gap kritis dan tundaan. Hasil penelitian menunjukkan ke-cepatan kendaraan sangat terpengaruh oleh weaving menyebabkan kecepatannya lebih rendah. Selain itu, besarnya rata-rata tundaan di pagi hari sebesar 42,3 detik dan di sore hari sebesar 52,8 detik pada interval waktu tiap 5 menit, sehingga tingkat pelayanan simpang pada Jalan Imam Bonjol adalah E. Setelah solusi pelebaran jalan 0,5 m per lajur disimulasikan menggunakan software vissim, didapatkan tingkat pelayanan simpang menjadi B.