Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROMPT ENGINEERING AI BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI HUMAS Maulina Pia Wulandari; Rizki Bimo Santoso; Cinta Manda Roudhotun; Safira Aqmarina Putri Isnaini; Nurzila Fadilah Putri; M. Andy Bagus Izzulhaq
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pesat Kecerdasan Buatan (AI) menghadirkan peluang dan tantangan besar bagi praktisi Public Relations (PR). Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi praktisi PR di Malang Raya, melalui workshop yang berfokus pada prompt engineering AI. Metode yang digunakan adalah workshop pembelajaran berbasis masalah berjudul “AI-Powered PR: Mastering Prompt Engineering for Strategic Communication”, yang melibatkan 30 peserta dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) Malang Raya. Kegiatan ini terstruktur dalam tiga fase: persiapan, implementasi (menampilkan teori dan praktik langsung tools AI), dan evaluasi menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukan peningkatan pemahaman peserta tentang peran AI di bidang PR dan pentingnya etika. Keterampilan praktis dalam menyusun prompt yang efektif menunjukan peningkatan akan tetapi kedepannya peserta berharap ada pelatihan lanjutan. Temuan kunci menggarisbawahi bahwa meskipun AI adalah alat yang powerful untuk efisiensi dan produksi konten, ini tidak dapat menggantikan unsur manusiawi seperti emaptik, pertimbangan etika, dan pengambilan keputusan strategis. Kesimpulannya menekankan kebutuhan akan pelatihan berkelanjutan dan berdurasi lebih panjang untuk menguasai prompt engineering dan menavigasi kompleksitas etika adopsi AI dalam praktik PR.   Abstract The rapid advancement of Artificial Intelligence (AI) presents significant opportunities and formidable challenges for Public Relations (PR) practitioners. This community service initiative aimed to enhance the competency of PR practitioners in the Malang Raya region through a workshop focused on AI prompt engineering. Employing a problem-based learning approach, the workshop, titled "AI-Powered PR: Mastering Prompt Engineering for Strategic Communication," involved 30 participants from the Indonesian Public Relations Association (PERHUMAS), Malang Raya chapter. The program was structured in three phases: preparation, implementation (featuring theoretical instruction and hands-on practice with AI tools), and evaluation using pre-test and post-test questionnaires. The results demonstrated an improvement in participants' understanding of AI's role in PR and the importance of ethical considerations. While participants demonstrated enhanced practical skills in formulating effective prompts, they indicated a strong interest in further advanced training sessions. A key finding underscores that while AI is a powerful tool for enhancing efficiency and content production, it cannot supplant essential human elements such as empathy, ethical judgment, and strategic decision-making. The conclusion emphasizes the necessity for ongoing, more extensive training to achieve mastery in prompt engineering and to navigate the ethical complexities inherent in AI adoption within PR practices.