Taryati Sukmawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JES (Jurnal Ekonomi STIEP)

Inovasi Program Rehabilitasi Dan Pengembangan Kualitas Manusia Bagi Gelandangan Dan Pengemis Terpapar Narkoba: Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Pontianak Ermanto, Dede Devi; Taryati Sukmawati; Rizaldy
Jurnal Ekonomi STIEP Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi STIEP (JES)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IBE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54526/jes.v10i2.526

Abstract

Artikel ini membahas secara mendalam implementasi program inovatif rehabilitasi dan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi gelandangan dan pengemis (gepeng) yang terpapar narkoba, melalui kemitraan antara Dinas Sosial Kota Pontianak dan Yayasan GERATAK Sambas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Empat informan utama dipilih secara purposive, mencakup unsur yayasan, pemerintah daerah, klien rehabilitasi aktif, dan klien pascarehabilitasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa rehabilitasi gratis yang terintegrasi dengan program pemberdayaan ekonomi pasca-rehabilitasi secara signifikan berkontribusi terhadap transformasi identitas, peningkatan resiliensi, adaptabilitas, dan partisipasi sosial para klien. Pendekatan capacity-building berbasis model pemberdayaan menciptakan ekosistem pembelajaran berkelanjutan yang melibatkan alumni sebagai pendamping sukarela bagi peserta baru. Validitas data diperkuat melalui triangulasi metode, member checking, thick description, dan audit trail yang sistematis. Studi ini berkontribusi secara teoritis terhadap literatur pengembangan SDM dalam konteks rehabilitasi sosial dan secara praktis memberikan rekomendasi kebijakan berbasis komunitas untuk memperkuat keberlanjutan dan kolaborasi lintas sektor dalam menangani isu kemiskinan ekstrem dan ketergantungan narkoba.